Kisah Qarun

Pada zaman Nabi Musa ada seorang umatnya yang sangat miskin. Namun, dia sanagt rajin beribadah. Dia bernama Qarun. Dia termasuk orang beriman yang disayangi Musa. Hidup Qarun sangatlah sederhana, dkadang-kadang dia tidak punya makanan dan pakaian. Dia pun merasa bosan dengan kemiskinan yang membelitnya.

Suatu hari Qarun mendatangi Musa. Dia mengadukan nasibnya yang malang.

“Hai Musa, mohonkanlah kepada Tuhanmu agar aku tidak dililit kemiskinan,” ucap Qarun dengan nada memohon.

“Baiklah, aku akan berdoa kepada Alalh, “ucap Musa.

Qarun pulang dengan hati lapang. Dia yakin Allah akan mengabulkan doa Musa.
Musa pun berdoa kepada Allah. Dan Allah pun mengabulkan doanya. Qarun menjadi orang kaya. Malah menjadi sangat kaya. Hartanya sangat banyak. Gudang-gudang rumahnya berisi emas perak yang berlimpah. Dia memiliki beribu-ribu gudang harta. Sampai-sampai para pegawainya harus memikul kunci-kunci gudang hartanya tersebut.
Musa yang mendengar bahwa Qarun telah menjadi orang kaya segera mendatangi Qarun. Musa akan menagih janji kepada Qarun agar menyedekahkan sebagian hartanya kepada orang yang miskin.
Qarun yang telah menjadi orangkaya berubah menjadi orang yang sombong. Dia tidak mau menyedekahkan hartanya. Ketika Nabi Musa mendatanginya, dia menghadapinya dengan wajah congkak dan sombong.

“Hai, Qarun, janganlah engkau terlalu bangga karena hartamu karena semua itu milik Allah. Janganlah engkau berbuat kerusakan di muka bumi ini,” ucap Musa yang sudah tidak sabar dengan kesombongan Qarun.

“Enak saja engkau bicara, aku mendapatkan harta ini karena kerja kerasku. Aku tidak akan mengeluarkan sepeser pun untuk orang lain.” Ucap Qarun lagi.

“Qarun bertobatlah sebelum siksa Allah datang.”

“Tidak akan ada yang bisa menyiksaku. Hartaku banyak, aku juga punya banyak penjaga yang akan melindungiku,” ucap Qarun lagi.

“Ingatlah Qarun, siksa Allah akan datang,” ucap Musa sambil pergi meninggalkan Qarun.

Malam itu qarun tidak dapat tidur. Di telinganya terngiang-ngiang ucapan Musa. Namun semuany sudah terlmabat karena siksa Allah sudah ada di depan mata. Tanpa sempat diamenarik napas, bumi berguncang. Tiba-tiba, semua yang miliknya tenggelam di telan bumi. Begitu juga dengan Qarun yang ikut tenggelam bersama harta miliknya.

Sumber: cerita diambil dari SINI

Comments